Sejarah Perkembangan Kota Depok
Sejarah Awal Perkembangan Depok Depok pada awalnya adalah sebuah daerah di wilayah Parung, Bogor. Nama Depok dikenal sebagai kawasan yang terus berkembang pesat sejak adanya pembangunan perumahan, yang semakin mempercepat laju pertumbuhan kawasan tersebut. Tentu saja, salah satu pendorong utama perkembangan Depok adalah pembangunan Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1976, yang membawa banyak perubahan sosial dan ekonomi.
Pertumbuhan Perdagangan dan Infrastruktur Seiring dengan berkembangnya kota Depok, kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan perdagangan semakin pesat. Hal ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur kota agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga transportasi, turut berkembang bersama dengan perkembangan kota ini.
Pemerintahan Kota Administratif Depok Pada tahun 1981, Depok resmi menjadi Kota Administratif, berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1981. Kota Administratif ini mulai diresmikan pada 18 Maret 1982 dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan yang termasuk di dalamnya. Perkembangan Depok ke arah kota administratif menjadi tonggak penting dalam sejarah pertumbuhannya.
-
Periode Sejarah
1976
-
Peresmian
1982
Pembentukan Kota Depok
Pembagian Kecamatan dan Kelurahan Pada tahun 1999, Depok berkembang lebih jauh dan menjadi kota yang lebih besar, dengan pembagian kecamatan dan kelurahan yang lebih banyak. Kota ini berkembang menjadi wilayah perkotaan dengan 3 kecamatan dan 23 kelurahan, yang semakin menunjukkan vitalitas Depok sebagai sebuah kawasan yang sangat berkembang.
Pergantian Kepemimpinan Pada periode ini, beberapa wali kota memimpin Kota Depok. Hal ini mencerminkan perubahan dalam pemerintahan kota yang semakin terorganisir dengan baik. Kepemimpinan yang terus berubah membawa inovasi dan perkembangan kota di berbagai sektor.
Pembentukan Kota Depok Depok kemudian secara resmi diangkat menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 1999. Pengangkatan tersebut dilaksanakan pada 20 April 1999, dengan pengangkatan Pejabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang pertama kali. Hal ini menandai transisi Depok dari kota administratif menjadi kota mandiri yang lebih berdaya dan terorganisir.